• home

Tips Negosiasi Gaji

Setelah tahap interview akhir biasanya dilanjutkan dengan negosiasi gaji. Hal ini merupakan tantangan tersendiri dan termasuk hal yang sangat penting untuk karier kita. Biasanya perusahaan mempunyai standar gaji dalam bentuk range. Dalam negosiasi, yang perlu diperhatikan bahwa kita memperoleh range yang tertinggi dan mempunyai benefit lain seperti tunjangan kesehatan, bonus atau pun informasi mengenai peninjauan gaji berkala atau pun peninjauan setelah masa percobaan.
Sebelum wawancara disarankan untuk memperoleh informasi mengenai range gaji yang mungkin ditawarkan. Informasi gaji dapat dilakukan dengan mencari tahu pada kolega yang telah bekerja di perusahaan tersebut atau di perusahaan lain yang mempunyai industri dan skala perusahaan yang sama. Cara lain dengan mencari informasi di institusi yang skala berkala mengelurakan hasil survey mengenai gaji baik melalui internet, asosiasi profesi atau pun media lainnya. Setelah memperoleh informasi, tentu saja mudah bagi kita untuk menyebut range angka pada saat interview dan tentu saja dapat diutarakan bahwa angka itu masih negotiable. Hal ini jauh lebih baik, bila kita menyerahkan masalah ini kepada perusahaan, karena pada kenyataannya banyak dari pelamar tidak dapat menyebut angka gaji yang diharapkan.
Pada saat wawancara, tidak disarankan untuk langsung menolak penawaran yang jauh di bawah standar yang kita inginkan. Ucapkan terima kasih atas penawarannya dan tanyakan apakah ada benefit lain dapat diperoleh. Bila kita masih mau pertimbangkan, disarankan untuk meminta waktu untuk berpikir 1 atau 2 hari sebelum menolak. Tetapi kalau sudah jelas kita tolak, ucapkan terima kasih dan hindari untuk putus hubungan sama sekali.

Mau Nembus CPNS 2013? Intip Dulu Tipsnya



JAKARTA - Meraih kesuksesan bukan perkara sulit jika kamu mengetahui triknya. Kuncinya, cukup menjadi diri sendiri dan melakukan yang terbaik. Sukses bukan semata bertumpu pada hal-hal yang kamu lakukan. Lebih dari itu, kepercayaan diri pun sangat dibutuhkan. Seperti halnya jika kita ikut tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Beberapa orang menilai, tes CPNS hampir sama dengan tes SNMPTN pada waktu masuk kuliah di perguruan tinggi. Jadi, bagi kamu yang kebingungan apa saja yang harus dipersiapkan, mending kita lihat tips-tips dari beberapa teman yang sudah bisa menembus tes ini.

Surya Pratama, misalnya. Laki-laki yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini membongkar kiat suksesnya lolos tes CPNS.

"Tipsnya, ada Tes Kemampuan Umum (TKU) dan kemampuan dasar, jadi harus banyak baca-baca buku tes. Seperti ngerjain ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) saja. Sebenarnya banyak baca buku juga menjadi acuan untuk bisa melatih diri sendiri, seperti pengetahuan umum," ujar Surya saat dihubungi Okezone, Kamis (5/9/2013).

Lain Surya, lain pula Patricia Samantha Silalahi. PNS di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) ini memberikan saran, sebelum ujian tes CPNS ada baiknya menyurvei tempat ujian agar tidak telat serta bisa fokus ke ujian.

"Tips-tips saat ujian CPNS, yaitu dari segi lokasi kita harus survei, karena ada kemungkinan kita enggak tahu itu ada di mana. Kita harus tahu lokasi, jangan sampai telat ke lokasi ujian. Jadi kita enggak perlu panik ketika mengerjakan ujiannya dan harus konsentrasi," ucapnya.

Selain itu, Patricia melanjutkan, sebelum hari H sebaiknya peserta ujian menyiapkan diri seperti belajar. "Dari segi belajar sudah mulai menyiapkan diri dari sekarang untuk tes keesokannya. Sehari sebelumnya jangan kecapekan, harus sarapan pagi, berdoa, dan lain sebagainya," bebernya.

Sumber : Okezone

Tips Tepat Meminta Naik Gaji


Anda sudah bekerja bertahun-tahun dan telah memberikan kontribusi pada pertumbuhan perusahaan. Anda juga sudah memberikan sepenuhnya apa yang Anda miliki dan sekarang adalah saatnya untuk menagih hak Anda.

Berikut adalah tips singkatnya :
1. Percaya diri
Tanpa rasa percaya diri Anda tidak akan berada pada posisi negosiasi yang baik dan kemungkinan besar hasilnya pun tidak maksimal.

2. Persiapkan data mengenai apa saja pencapaian Anda
Rasa percaya diri tidak akan cukup tanpa bukti yang kongkrit. Buat daftar mengenai pencapaian yang sudah Anda lakukan untuk perusahaan, tunjukkan bahwa Anda memang berhak atas apa yang Anda minta.

3. Kenali atasan Anda. 
Mengetahui karakter dan sifat atasan dapat menguntungkan Anda dalam meminta kenaikan gaji, Anda akan tahu kapan waktu yang tepat untuk meminta apa yang Anda mau dari perusahaan.